Selasa, 31 Juli 2018

Merencanakan dan Merancang Website

Setelah kita memahami pengertian website, jenis-jenis website, dan memahi perbedaan website statis dan dinamis. Untuk kali ini kita akan membahas bagaimana merencanakan dan merancang website.

Perencanaan yang matang dan terencana akan memudahkan kita melakukan apa yang akan selanjutnya kita kerjakan. Untuk membuat suatu website pun kita perlu merencanakan dan merancangnya. Adapun langkah-langkahnya sebagai berikut :
  1. Memilih Alamat (Domain)
  2. Memilih Hosting
  3. Tujuan membuat Website
  4. Skema / Struktur Website
  5. Isi Website / Konten
  6. Desain Tampilan
  7. Menguji sebelum di hosting
  8. Mempublish Situs ke Internet
  9. Mengupdate secara berkala
Berikut penjelasannya secara terperinci :

1. Memilhi Alamat (Domain)

Domain : semacam identitas server komputer kita dalam jaringan komputer atau internet. Berfungsi untuk mempermudah pengguna internet dalam mengakses server tanpa harus mengingat deretan angka rumit yang biasa disebut dengan Alamat IP. Contoh google.com yang berarti untuk mengunjungi website google anda tinggal mengetikkan google.com pada kotak URL pada browser

Bentuk umum Domain
  • Nama domain yang terdaftar dari situs Web
  • Subdomain. Sebuah domain yang merupakan bagian dari domain yang lebih besar
  • TLD. Top Level Domain, teratas dalam hirarki nama domain, juga dikenal sebagai domain extension
  • Directory. Sebuah folder untuk menyimpan konten

Generic / Global Top Level Domain
Merupakan domain yang digunakan untuk mengidentifikasikan alamat domain secara global
.com (berarti komersial)
.net (network atau jaringan)
.org (organisasi)
.edu (pendiikan /edukasi)
.gov (pemerintah)
.mil (militer)
.info (informasi), dll

Country Code Top Level Domain (ccTLD) 
Merupakan domain yang dipakai untuk mengidentifikasikan kode negera
.id (kode domain Negara Indonesia)
.ca (Canada)
.us (Amerika Serikat)
.uk (Inggris)

Tips memilih Domain

1. Utamakan memilih domain dengan TLD .com

  • .com adalah yang paling populer di dunia sehingga menjadi pilihan yang paling utama.
  • Tapi kalau udah diambil orang lain, kita bisa memilih .net atau .org sebagai alternatif.
  • Tiga TLD yang telah disebutkan tadi merupakan yang paling populer digunakan, namun tetap .com yang paling utama. 
  • Harga ketiga TLD itu pun rata-rata sama saja.

2. Sesuaikan nama domain dengan isi website

  • Nama domain bisa mencerminkan isi dari website
  • Penting untuk memilih nama domain yang sesuai dengan website kita
  • Misal akan membuat sebuah toko online yang menjual berbagai produk-produk fashion seperti baju, celana, dan aksesoris lainnya. Maka kita bisa membuat sebuah nama domain yang sesuai dengan itu, contoh : newfashion.com atau fashionlengkap.com. Dengan demikian, hanya melalui nama saja orang lain akan dengan mudah mengetahui apa isi website kita.

3. Mudah diingat

  • Domain yang baik harus mudah diingat, walaupun ada fungsi “bookmark” di browser
  • Nama yang berkesan akan memudahkan orang untuk mengingat kembali situs kita.
  • Pilih domain yang mudah diingat oleh orang lain. Karena biasanya nama yang mudah diingat oleh orang lain cepat sekali untuk menjadi brand

4. Jangan terlalu panjang

  • Dua puluh karakter adalah maksimal, Lebih baik hanya sepuluh karakter
  • Nama domain yang panjang dan rumit akan menyulitkan orang lain, dan akan makin susah untuk diingat
  • Nama domain yang bagus terdiri dari satu kata, dua kata cukup bagus, sedangkan tiga kata dianggap hal yang umum atau kurang.

2. Memilih Hosting

  • Pastikan memilih hosting yang sesuai dengan kebutuhan dan jenis web anda. Sebagai gambaran, jika kita hendak membuat toko online, tentunya akan sedikit berbeda ketika kita membuat website profil pribadi, karena toko online membutuhkan space yang lebih besar untuk menampung gambar-gambar produk yang banyak. Jadi pastikan website seperti apa yang ingin kita buat.
  • Pilih Server Hosting yang sesuai dengan target Visitor Web kita (Server hosting USA, SGP, IIX, dll). Jika targer visitor anda dari lokal (indonesia) maka pilihlah server hosting yang IIX 
  • Cari hosting yang memiliki fitur lengkap seperti PHP, MySql, SubDomain, dll
  • Pastikan cek kecepatan hosting yang akan anda sewa. Bisa dengan tool di http://host-tracker.com
  • Pastikan layanan hosting yang anda pilih memiliki pelayanan yang bagus. Kalau bisa yang memiliki pelayanan 24 jam.
  • Pastikan Space dan Bandwith sesuai dengan kebutuhan Anda. 
  • Cari informasi mengenai penyedia layanan hosting yang anda pilih ke forum-forum atau rekan yang lebih tahu
  • Hosting merupakan tempat menyimpan file-file penting Anda, maka dari itu pilihlah yang memiliki pelayanan keamanan yang bagus. Kalu perlu ada Garansinya.

3. Tujuan membuat Website

  • Jika anda menginginkan sebuah website yang bertujuan melakukan penjualan, maka tentunya anda harus membayangkan sebuah website berteme eCommerce.
  • Namun jika anda hanya ingin membuat website sekedar hanya untuk blog sendiri, maka bentuk apa saja yang dapat meampilkan artikel bisa anda gunakan

4. Skema / Struktur Website

  • Sebelum memulai untuk mendesain tampilan website, sebaiknya anda tentukan terlebih dahulu halaman-halaman apa saja yang akan ditampilkan dan bagaimana antara satu halaman dengan halaman yang lain saling berhubungan.
  • Halaman awal atau biasa disebut homepage/frontpage adalah halaman utama yang pertama kali tampil begitu pengunjungi website.
  • Posisi homepage berada pada Top Level atau level pertama, kemudian halaman berikutnya Level kedua yang bisa berupa halaman About Us, Service, Product, dls

5. Isi Website / Konten

  • Setelah struktur website dibuat maka bisa diteruskan dengan menyiapkan konten website.
  • Konten disini bisa beruapa text, image, animasi. 
  • Konten akan dirangkaikan atau dimasukan ke dalam desain tampilan website

6. Desain Tampilan

  • Supaya konten yang sudah anda siapkan bisa ditampilkan dengan menarik, anda perlu mendesain terlebih dahulu tampilannya. Anda bisa mengatur tata letak text, link atau navigasi untuk menuju ke halaman-halaman lain yang telah anda buat strukturnya tadi.

7. Menguji sebelum di Hosting

  • Beberapa kesalahan pasti akan anda temukan setelah merancang web anda, konsistensi web, pengujian hyperlink, posisi elemen-elemen halaman yang benar pada setiap halaman web harus terus diamati, seperti halnya tampilan secara umum
  • Jika anda ingin agar para pengunjung mendapatkan penampilan halaman yang sama, anda harus menggunakan pengujian pada browser-browser yang ada, seperti Internet Explorer, Netscape Navigator, Opera, dan Mozilla Firefox, Safari dan Google Chrome

8. Mempublish situs ke Internet

  • Langkah terakhir adalah setelah website anda jadi adalah menaruhnya di sebuah komputer server.
  • Anda bisa berlangganan kepada jasa penyedia web hosting.
  • Provider-provider web hosting tersebut biasanya telah menyediakan paket-paket langganan yang sesuai dengan kebutuhan anda
  • Anda tinggal pilih salah satu, jika web hosting sudah aktif anda bisa memulai untuk mengupload lewat FTP dengan menggunakan account yang telah diberikan oleh provider web hosting tempat anda berlangganan. Kini anda telah dapat mempublikasikan website anda ke seluruh para pengguna internet di seluruh dunia.

9. Meng-upadate secara berkala

  • Setelah anda berhasil mempublish web yang telah anda desain sendiri tahap demi tahap. 
  • Maka sudah waktunya anda meng-update secara berkala agar para pengunjung tidak bosen dan jenuh dengan isi (content) web anda.
  • Lakukan perbaikan secara berkala untuk menyempurnakan web anda, tampung semua saran dan kritik para pengunjung untuk mengkoreksi atau memberikan ide-ide kreatif

Tugas

  • Carilah beberapa website atau portal yang menyediakan Domain dan Hosting gratis, amati fitur atau fasilitas disediakan, tuliskan seperti contoh pada lembar kerja berikut ini.
  • Cobalah saling bertukar informasi dengan teman anda
  • Tambahkanlah apa yang belum ada pada list anda sehingga anda memilik daftar domain dan hosting yang lengkap
Format Lembar kerja : Download
Kirim Tugas ke Sini

Selamat Mengerjakan